4 Role di Free Fire dan Penjelasannya yang Wajib Kamu Tahu! – Layaknya game Battle Royale lainnya, di game Free Fire juga dapat dimainkan dalam bentuk tim sehingga setiap anggota dari tim akan memiliki masing-masing peran, hal ini disebut Role. Setiap pemain dengan role tertentu harus memiliki gaya bermain yang cocok dengan role tersebut. Jika tidak, maka bisa saja permainan satu tim akan acak-acakan dan mudah diratakan musuh.
Dari gabungan beberapa role di Free Fire tersebut, akan terbentuk permainan yang Ciamik dan kaya akan strategi jika memang masing-masing pemain memahami rolenya masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting jika Kita sebagai pemain FF mengetahui role-role yang ada di Free Fire.
Kali ini akan dibahas role-role yang ada di Free Fire beserta penjelasannya masing-masing. Sebenarnya tak jauh berbeda dengan dengan role-role yang ada di game-game Battle Royal lainnya seperti PUBG, dan sebagainya.
Daftar Isi
Macam-macam Role di Free Fire
Berikut ini 4 Role yang ada di Free Fire beserta penjelasannya yakni Rusher, Shot Caller, Support, dan Flanker. Untuk lebih jelasnya, Yuk simak penjelasannya masing-masing.
1. Rusher
Rusher merupakan ujung tombak dari suatu tim di Free Fire. Rusher di FF berfungsi untuk memporak-porandakan musuh dalam duel jarak dekat. Dengan membuat musuh kerepotan di garis terdepan, kemudian role lainnya yakni Support atau Shooter dapat menembak dengan nyaman karena musuh akan terfokus pada Rusher.
Karena sifatnya yang selalu duel jarak dekat, role Rusher harus membawa senjata Shotgun seperti M1014, SG Putar, Spas. Sangat jarang rusher membawa senjata SMG seperti MP40, UMP, MP5, dan sebagainya. Tetapi setelah Update-an akhir 2020, kini beberapa Rusher mulai beralih menggunakan senjata Double Vektor yang dapat membunuh musuh dalam waktu cepat.
Role Rusher bersifat Predator. Oleh karena itu, seringkali role janis ini akan mendapat MVP atau Most Kill. Bagaimana tidak, perannya yang lebih sering melawan musuh secara jarak dekat lebih berpeluang untuk mendapatkan kill dibanding role lainnya. Rusher ibarat seorang Striker dalam olahraga sepak bola.
Sayangnya, dibalik semua itu, Rusher menjadi role yang paling berpeluang untuk mati duluan. Menyerang musuh dalam duel jarak dekat tak selamanya berjalan dengan baik.
Pemain yang menjadi role rusher harus memiliki Aim yang bagus. Selain itu, harus tenang dalam melawan musuh secara jarak dekat apalagi jika yang dilawan lebih dari 1 orang. Role rusher menjadi role favorit para pemain di Free Fire apalagi jika Mereka haus akan kill.
2. Shooter / Shot Caller
Jika Rusher dapat diibaratkan sebagai Striker, maka Shot Caller diibaratkan sebagai Gelandang Tengah yang tau kapan waktunya untuk menyerang serta bertahan bahkan mundur. Role ini tidak boleh mati duluan karena akan membuat tim kebingungan tanpa instruksi.
Posisi ini harus serba bisa, jika Rusher mati duluan, maka Shot Caller dapat menggantu rusher tersebut menjadi ujung tombak tim. Layaknya Rusher, senjata yang Ia bawa sebaiknya Shotgun serta Assault Rifle untuk melakukan Cover terhadap Rusher yang ada didepan.
Karakter yang sangat cocok untuk pemain dengan role ini adalah karakter Moco. Kita ketahui, skill dari Moco ialah dapat menandai musuh yang terkena tembakan selama beberapa detik. Hal ini membuat Rusher lebih mudah mengetahui letak musuh sekaligus tanda bahwa musuh tersebut sekarat karena diberitahu oleh pemain dengan role tersebut.
3. Support
Role di Free Fire yang terkhir adalah role Support. Tahu EVOS.SAM13? Yap, pemain Esports asal klub EVOS tersebut dikenal serba bisa. Role EVOS.SAM13 adalah sebagai Support di timnya. Karena keahliannya, seringkali Ia juga menjadi MVP menggantikan EVOS.MR05 yang menjadi Rusher di timnya.
Sesuai namanya, Support perannya lebih ke meng-Cover teman yang lainnya. Terutama Rusher yang ada didepan. Selain itu, pergerakan dari Support harus bersifat Dinamis, jika tidak dapat melakukan Cover terhadap Rusher, maka Support harus ikut membantu Rusher didepan layaknya seorang Rusher.
Jika bicara tentang keegoisan, pemain dengan role Support dapat dikatakan role yang sangat tidak egois dalam tim. Misalnya merelakan musuh yang Ia buat sekarang dikill atau disampah oleh Rusher yang ada didepan.
4. Flanker
Flanker atau Scout bertugas untuk mengintai posisi-posisi lawan. Pemain dengan role Flanker biasanya akan berpisah dengan tim untuk mencari info-info tentang musuh yang sedang dilawan. Jika berhasil, peran ini akan membuat squad musuh panik karena menerima tembakan dari arah lain oleh Flanker. Flanker dapat dikatakan “Tukang Bokong”.
Attachment yang sangat cocok dibawah oleh Flanker adalah Silencer atau Peredam Suara. Posisinya yang tidak diketahui karena menembak menggunakan bantuan peredam suara akan membuat musuh kebingungan sehingga satu persatu dari Mereka akan terculik.
Role Free Fire yang satu ini mungkin akan lebih banyak menggunakan senjata AR (Assault Rifle) atau Sniper karena lebih sering melakukan duel jarak jauh.
Itulah 4 role di Free Fire yang telah dijelaskan diatas. Saat ini sangat diperlukan pemain yang dapat bermain diseluruh role baik itu Rusher, Support, dan sebagainya karena akan sangat bermanfaat saat sedang perang dengan musuh
Leave a Reply